Menentukan rumus perhitungan upah lembur
Buatlah aturan lembur serta tarif upah yang cocok untuk perusahaan Anda agar penggajian lebih akurat.
Pemberian upah lembur merupakan salah satu bentuk perlindungan hak pekerja yang harus ditegakkan. Oleh sebab itu, perusahaan wajib merumuskan perhitungan upah lembur yang berlaku.
Perhitungannya sudah diatur dalam Pasal 11 Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 102/MEN/VI/2004. Karyawan hanya bisa ambil lembur maksimal tiga jam per hari dan 14 jam seminggu, tidak termasuk hari istirahat dan hari libur nasional. Perhitungan upah lembur per jamnya yaitu 1,5 kali upah sejam, dan dua kali upah sejam untuk setiap jam berikutnya.
Sayangnya, perhitungan ini cukup membingungkan dan sulit diterapkan perusahaan berskala besar. Maka tak sedikit yang membuat aturannya sendiri, tetapi tetap mengacu pada ketentuan yang ada.
Aplikasi lembur Jibble hadir untuk memecahkan kebingungan tersebut. Perhitungan upah lembur kini lebih mudah dan otomatis. Pekerja pun bisa menerima kompensasi yang adil dan sesuai.
Artikel ini mencakup:
- Merumuskan Upah Lembur
- Mengetahui upah lembur dalam laporan yang diekspor
- Contoh perhitungan upah lembur
Merumuskan Upah Lembur
Penting ❗: Perhitungan upah lembur hanya berlaku jika sudah ada tarif yang dapat ditagih di detail profil anggota. Pelajari selengkapnya tentang cara memperbarui profil anggota.
- Klik tab Jadwal Kerja.
- Buat jadwal kerja baru atau pilih jadwal yang ingin ditetapkan upah lemburnya.
- Kalau sudah punya jadwal kerja, klik ikon pensil di bagian kanan atas.
- Gulir laman hingga menemukan kolom Aturan Lembur.
- Di kolom ini, geser tombol toggle untuk semua jenis lembur yang berlaku di organisasi Anda. Baca selengkapnya artikel kami tentang aturan lembur.
- Tentukan kapan jam lembur dimulai. Anda bisa memilih apakah lembur dimulai setelah total jam kerja harian, atau ketika tim masih bekerja di atas jam pulang kantor (waktu selesai kerja).
- Masukkan nilai pengali untuk setiap jenis lembur tersebut.
- Klik Simpan. Perhitungan upah lembur langsung berlaku untuk organisasi Anda.
Mengetahui upah lembur dalam laporan yang diekspor
Dalam timesheet yang telah diekspor, upah lembur akan masuk perhitungan Jumlah yang Dapat Ditagih.
Laporan ini akan menjabarkan total lembur dan upahnya serta total jumlah yang dapat ditagih dalam proses penggajian karyawan.
Untuk mengekspor timesheet, lakukan langkah-langkah berikut:
- Buka Timesheet.
- Klik tombol Ekspor.
- Pilih format file (CSV atau XLS).
- Centang kotak untuk format tampilannya. Ketahui jenis laporan apa saja yang bisa diekspor.
- Tentukan rentang waktu, filter, format waktu, dan format durasinya.
- Klik tombol Ekspor.
- Dalam file ekspor, Anda akan melihat penjabaran jam penggajian yang dikategorikan berdasarkan jam kerja reguler dan jam lembur.
- Jenis lembur yang diambil tertera di setiap baris yang berbeda.
- Dua kolom terakhir menampilkan upah lembur dan total jumlah yang dapat ditagih.
Contoh perhitungan upah lembur
Rumus pembayaran upah lembur:
|
Rumus |
Upah lembur |
Nilai Pengali * Tarif yang Dapat Ditagih |
Jumlah yang dapat ditagih |
(Tarif yang Dapat Ditagih * Jam Kerja Reguler) + (Tarif yang Dapat Ditagih * Jam Lembur Berbayar) + (Upah Lembur Harian * Jam Lembur Harian) + (Upah Lembur Ganda Harian * Jam Lembur Ganda Harian) + (Upah Lembur di Hari Libur Nasional * Jam Lembur di Hari Libur Nasional) + (Upah Lembur di Hari Istirahat * Jam Lembur di Hari Istirahat) |
Skenario 1
Masih bingung? Perhatikan contoh cara menghitung upah lembur di bawah ini:
Perusahaan Sinta menetapkan waktu kerja delapan jam sehari untuk lima hari kerja. Itu artinya kalau Sinta masih bekerja setelah jam regulernya selesai, dia akan mengambil lembur harian. Namun, tempat kerjanya juga punya aturan khusus bagi karyawan yang bekerja lebih dari 12 jam. Jenis aturan yang disebut lembur ganda harian ini memiliki sistem perhitungannya sendiri.
Mari ambil contoh Sinta clock in pukul 8 pagi dan clock out 10 malam. Jika perusahaan mengikuti peraturan depnaker, berarti dia mengambil lembur harian dan ganda harian masing-masing tiga jam. Berikut perhitungan upah lembur Sinta:
- Total Jam Penggajian: 14 jam
- Jam Kerja: 8 jam
- Jam Lembur Harian: 3 jam
- Jam Lembur Ganda Harian: 3 jam
- Tarif yang Dapat Ditagih: $20 per jam
- Nilai Pengali: 1,5x untuk Lembur Harian dan 2x untuk Lembur Ganda Harian
Perhitungan upah lembur:
- Nilai Pengali * Tarif yang Dapat Ditagih
- Upah Lembur Harian: 1,5 * $20 = $30
- Upah Lembur Ganda Harian: 2 * $20 = $40
- Gaji Pokok: 8 jam * $20 = $160
- Detail Upah Lembur:
- Lembur Harian: 3 jam * $30 = $90
- Lembur Ganda Harian: 3 jam * $40 = $120
- Jumlah yang Dapat Ditagih: $160 + $120 + $80 = $360
Skenario 2
Sekarang, perhatikan rumus perhitungan upah lembur di hari istirahat dan hari libur nasional.
Joni diminta masuk kerja saat 17 Agustus, yang kebetulan jatuh pada hari Minggu (hari istirahat). Kalau Joni bekerja selama delapan jam, upah lemburnya jadi:
- Jam Penggajian: 8 jam
- Jam Kerja Reguler: 0 jam (pekerjaan di hari libur tidak termasuk jam kerja reguler)
- Jam Lembur di Hari Libur Nasional: 8 jam
- Jam Lembur di Hari Istirahat: 0 jam (jika tanggal merah jatuh di Hari Istirahat, yang diutamakan adalah Lembur di Hari Libur Nasional)
- Tarif yang Dapat Ditagih: $20 per jam
- Nilai Pengali: 1,5x untuk Lembur di Hari Libur Nasional dan 2x untuk Lembur di Hari Istirahat
Cara menghitung upah lembur:
- Nilai Pengali * Tarif yang Dapat Ditagih
- Upah Lembur di Hari Libur Nasional: 1,5 * $20 = $30
- Upah Lembur di Hari Istirahat: 2 * $20 = $40
- Gaji Pokok: 0 jam * $20 = $0
- Detail Upah Lembur:
- Lembur di Hari Libur Nasional: 8 jam * $30 = $240
- Lembur di Hari Istirahat: 0 jam * $40 = $0
- Jumlah yang Dapat Ditagih: $0 + $240 + $0 = $240