Bagaimana cara mengelola lembur?

• Buat aturan lembur

• Melihat lembur dalam timesheet

• Contoh perhitungan lembur

Buat aturan lembur

Untuk melacak jam lembur, Anda perlu membuat aturan lembur di menu jadwal kerja. Anda perlu tentukan ambang batas (jam kerja lembur dimulai) serta tarif pengali untuk tiap jenis lembur. Pemilik dan Admin bisa mengatur aturan lembur tersebut apa pun paket langganannya.

Penting❗: Periode lembur akan berakhir berdasarkan pemisahan waktu yang ditentukan dalam jadwal kerja. Secara default, ini akan diatur di tengah malam, yakni pukul 12 dini hari. Artinya, jika lembur mulai pukul 8 malam, jam kerja ekstra lewat jam 12 dini hari tidak terhitung sebagai lemburan. Untuk memahami pembagian timesheet, pelajari selengkapnya tentang cara menyesuaikan pengaturan akhir hari kerja Anda.

1. Buka Jadwal Kerja dari menu navigasi sebelah kiri.
2. Buatlah jadwal kerja terlebih dahulu jika belum ada. Kalau sudah, silakan pilih jadwal yang ingin Anda terapkan aturan lemburnya
3. Klik ikon pensil untuk mengakses pengaturan jadwal kerja dan cari bagian Aturan Lembur.
4. Dalam pengaturan tersebut, Anda dapat menggeser tombol toggle untuk jenis lembur yang diinginkan dan tentukan kapan jam lembur dimulai serta nilai pengali untuk setiap jenisnya.Berikut penjelasan jenis lemburan yang tersedia di Jibble:
   • Lembur Harian – Karyawan akan memperoleh lembur harian setelah bekerja melebihi batas jam kerja reguler.
   • Lembur Ganda Harian – Tarif yang lebih tinggi diterapkan setelah melewati batas harian tertentu. Jika ditetapkan lebih awal daripada lembur harian (misalnya, lembur ganda setelah 6 jam, lembur harian setelah 8 jam), maka ambang lembur ganda akan berlaku lebih dulu.
   • Lembur Mingguan – Diterapkan ketika total jam kerja mingguan melebihi ambang batas tertentu (misalnya, lebih dari 40 jam). Catatan: Lembur mingguan tidak dapat digabungkan dengan lembur harian, lembur harian ganda, lembur hari istirahat, atau lembur hari libur nasional.
   • Lembur di Hari Istirahat – Diterapkan ketika karyawan bekerja pada hari istirahat yang telah ditetapkan.
   • Lembur di Hari Libur Nasional – Diterapkan ketika karyawan bekerja pada hari libur nasional yang diakui, berdasarkan kalender hari libur yang telah ditentukan. Pelajari lebih lanjut tentang cara mengelola kalender hari libur nasional.
5. Geser tombol toggle untuk mengaktifkan aturan lembur sesuai kebutuhan organisasi Anda.
6. Tentukan kapan jam lembur akan dimulai, baik itu setelah waktu tertentu maupun setelah total jam kerja yang ditetapkan.
7. Tentukan nilai pengali sebagai perhitungan upah lembur, yang didasarkan pada tarif yang dapat ditagih untuk anggota tim Anda. Pelajari selengkapnya tentang cara mengatur tarif yang dapat ditagih dengan memperbarui detail profil.
8. Klik tombol Simpan untuk mengonfirmasi aturan lembur Anda.

Silakan baca artikel mengelola jadwal kerja untuk tahu detail lebih lanjut tentang cara mengatur semua aspek dalam pengaturan Jadwal Kerja.

Melihat lembur dalam timesheet

Contoh perhitungan lembur

Lembur Harian dan Lembur Ganda Harian

Perhatikan contoh skenario perhitungan lembur harian di bawah ini:

Jam kerja reguler Andi setiap harinya adalah delapan jam. Dengan demikian, pekerjaan tambahan yang ia lakukan setelahnya akan dihitung sebagai lembur harian. Jika Andi bekerja lebih dari 12 jam sehari, itu artinya ia mengambil lembur ganda untuk setiap jam tambahan tersebut.

Perinciannya adalah sebagai berikut:

• Andi bekerja 8 jam = 8 jam kerja reguler
• Andi bekerja 9 jam = 8 jam kerja reguler + 1 jam lembur
• Andi bekerja 10 jam = 8 jam kerja reguler + 2 jam lembur
• Andi bekerja 11 jam = 8 jam kerja reguler + 3 jam lembur
• Andi bekerja 12 jam = 8 jam kerja reguler + 4 jam lembur
• Andi bekerja 13 jam = 8 jam kerja reguler + 4 jam lembur harian + 1 jam lembur ganda harian
• Alan bekerja 14 jam = 8 jam kerja reguler + 4 jam lembur harian + 2 jam lembur ganda harian

Lembur Mingguan

Doni mengikuti jadwal kerja mingguan, yang artinya dia bekerja 40 jam seminggu. Jika ia bekerja lebih dari total jam tersebut, Doni dihitung lembur untuk kelebihan jamnya.

Mari berumpama Doni telah melacak total 65,5 jam kerja selama satu minggu.

Gambaran Umum Kerja Mingguan:

• Total Jam yang Terlacak: 65,5 jam
• Total Waktu Istirahat yang Tidak Dibayar: 5 jam
• Ambang Batas Lembur Mingguan: 40 jam

Perhitungan:

• Total Jam Kerja Reguler: 65,5 (total jam) – 5 (istirahat yang tidak dibayar) = 60,5 jam
• Jam Lembur Mingguan: Total Jam Kerja Reguler – Ambang Batas Lembur Mingguan
  • 60,5 – 40 = 20,5 jam

Lembur di Hari Istirahat dan Lembur Hari Libur Nasional

Setiap kali waktu kerja terlacak di hari istirahat yang dijadwalkan atau hari libur nasional yang diakui, jam tersebut akan dikategorikan lembur secara otomatis di Jibble. Hari istirahat ditentukan berdasarkan jadwal kerja yang ditetapkan. Sementara hari libur nasional, mengikuti kalender libur yang berlaku. Perlu diperhatikan bahwa waktu istirahat tidak dibayar tak termasuk dalam perhitungan lembur hari istirahat maupun lembur hari libur nasional.

Perhatikan contoh skenarionya di bawah ini:

Menurut jadwal kerja, Mifta libur kerja setiap hari Jumat. Jika organisasi mengaktifkan jenis lembur di hari, Mifta dianggap lembur kalau dia diminta bekerja di hari Jumat:

• Dia masuk kerja pada pukul 8 pagi.
• Istirahat tanpa bayaran dari pukul 12 siang hingga pukul 1 siang.
• Mifta clock out pada pukul 3 sore.

Berdasarkan entri ini, total waktu lembur Mifta di hari istirahat adalah 6 jam (4 jam di awal + 2 jam sebelum clock out).

Sekarang, mari mempelajari perhitungan Lembur di Hari Libur Nasional:

Joni diminta masuk kerja saat Tahun Baru, 1 Januari. Ia clock in pukul 9 pagi dan clock out pukul 5 sore pada hari itu. Karena menurut kalender hari itu merupakan hari libur nasional, semua jam kerjanya pada hari itu akan dianggap sebagai Lembur di Hari Libur Nasional. Dengan demikian, total jam lemburnya adalah 8 jam.