7 Cara Dapat Kerja Remote Lokal Maupun Global, Wajib Tahu!

November 7th 2025

Remote work adalah dream job para profesional yang mencari fleksibilitas, kebebasan, dan kualitas hidup lebih baik.

Bagaimana tidak, remote working menawarkan berbagai kelebihan. Beberapa di antaranya adalah work-life balance hingga kebebasan untuk bekerja dari belahan dunia mana pun.

Meski menawarkan banyak keuntungan, tentunya kesempatan kerja remote tidak datang dengan mudah. Maka dari itu, kamu perlu menetapkan strategi, fokus, dan mempersiapkan semuanya dengan matang.

Tapi, tak perlu khawatir! Kali ini, kami akan bantu kamu dengan rangkuman cara dapat kerja remote dari para ahli rekrutmen. Panduannya mencakup cara kerja remote hingga cara menonjol di pasar kerja global.

Dengan panduan ini, kamu akan lebih siap bersaing, peroleh peluang terbaik, dan berani ambil langkah nyata untuk dapatkan dream job maupun kebebasan finansial. Jadi, pastikan untuk baca sampai habis, ya!

wanita yang sedang mencari pekerjaan remote di laptopnya

Foto oleh Andrea Piacquadio di Pexels

Artikel ini Mencakup:

#1. Update dan Sesuaikan Profil CV untuk Pekerjaan Remote

Cara dapat kerja remote yang pertama adalah update CV, portofolio, dan profil LinkedIn. Pastikan semua ini sudah diperbarui sebelum apply ke lowongan kerja remote.

Lantas, apa saja yang perlu kamu update dan sesuaikan? Pertama, kamu harus tunjukkan pengalaman kerja remote yang pernah kamu punya. 

Atau, kalau belum ada, kamu bisa highlight skill yang relevan. Misalnya, kemampuan manajemen waktu, komunikasi asinkron, dan kemandirian. Tiga skill itu adalah keahlian yang wajib dikuasai oleh remote worker.

Kedua, hindari kirim lamaran yang general atau seragam untuk semua posisi. Sebelum melamar, pastikan untuk membaca deskripsi pekerjaan dengan saksama dan sesuai CV serta surat lamaranmu.

Langkah tersebut bertujuan untuk menyesuaikan lamaran agar selaras dengan budaya dan kebutuhan perusahaan.

Lalu, saat menulis lamaran, kamu harus tunjukkan bahwa kamu mampu kerja mandiri, komunikasi dengan jelas, dan selesaikan tugas tanpa perlu diawasi.

Supaya lebih meyakinkan, kamu juga bisa mention beberapa teknik produktivitas yang mendukung keahlian tersebut. Misalnya, Eisenhower Matrix atau Prinsip Pareto. Kedua teknik itu akan buat profilmu semakin menonjol di antara kandidat lainnya.

Tips: Pakai ChatGPT untuk bantu perbaiki dan sesuaikan CV-mu agar lebih cocok dengan posisi remote. Berikut beberapa contoh prompt yang bisa dicoba:

  1. “Tulis CV untuk posisi [Nama Pekerjaan] berdasarkan deskripsi pekerjaan berikut: [tempel deskripsi pekerjaan].”
  2. “Buat CV untuk posisi [Nama Pekerjaan] di [Nama Perusahaan] dengan menonjolkan pencapaian dan metrik yang relevan. [tempel deskripsi pekerjaan].”
  3. “Buat CV khusus untuk posisi [Nama Pekerjaan] di [Nama Perusahaan]. Sertakan ringkasan profesional dan pengalaman kerja selama 10 tahun terakhir, dengan 3–5 poin per pekerjaan. Gunakan kata kunci yang relevan dari deskripsi pekerjaan. Jangan sertakan objektif atau referensi.”
  4. “Berdasarkan deskripsi pekerjaan untuk posisi [Nama Pekerjaan] di [Nama Perusahaan], tulis CV berdasarkan pengalaman saya selama [X] tahun di posisi seperti [A, B, C]. Sertakan 3–5 poin per pekerjaan dengan metrik dan kata kunci yang relevan. Jangan sertakan objektif.”
  5. “Ubah CV ini dan tambahkan bagian [misalnya, Sertifikasi].”
  6. “Tulis ulang surat lamaran ini agar sesuai dengan posisi remote di [Nama Bidang/Lokasi].”
  7. “Buat surat lamaran yang menonjolkan soft skill dan pengalaman kerja remote.”
  8. “Perbaiki CV saya agar lebih sesuai untuk pekerjaan remote di bidang [Nama Bidang].”
  9. “Tambahkan keterampilan yang relevan dengan kerja remote ke profil profesional saya.”

Untuk menambah pengalaman sebelum kerja remote secara full-time, kamu bisa mulai dulu dengan freelance. Sebelum mulai bekerja lepas, pelajari dulu semua hal yang perlu kamu tahu tentang freelancing.

#2. Pakai Smart Tools untuk Permudah Proses Lamaran Kerja Remote

Cara kedua adalah manfaatkan alat digital untuk simplifikasi proses lamaran. Di era digital ini, kamu nggak perlu lagi ribet nulis atau tracking lamaran sendiri.

Alat digital bisa jadi partner andalanmu dalam mencari kerja remote. Beragam alat digital yang tersebar di internet, bisa bantu proses cara kerjamu jadi lebih terorganisir, profesional, dan efisien. 

Untuk mulai, kami bisa coba dua platform rekomendasi kami, yakni Enhancv dan Huntr.

Enhancv adalah tool pembuat CV yang gampang dipakai serta bisa bantu kamu buat resume profesional dan modern. Salah satu fitur unggulannya adalah ATS checker.

Fitur ATS checker Enhancv bantu memastikan CV kamu bisa lolos sistem Applicant Tracking System (ATS) otomatis perusahaan. Hasilnya, peluang untuk dilihat langsung oleh recruiter jadi lebih besar.

Sementara itu, Huntr adalah alat tracking lamaran kerja serbaguna. Selain bisa bantu buat CV, tampilan dasbornya yang bergaya Kanban memudahkan kamu. 

Kamu bisa pakai dasbornya untuk simpan lowongan, nambah catatan, pantau status lamaran, hingga atur seluruh proses pencarian di satu tempat. Ini pas buat yang melamar ke berbagai posisi sekaligus.

Kalau mau pengalaman mencari kerja yang lebih personal, kamu juga bisa coba beberapa alat lainnya seperti:

  • Teal HQ – Bisa gabungkan fitur pembuat CV dengan pelacak lamaran kerja
  • Resume.io – Menyediakan template CV yang digunakan secara global dan dilengkapi panduan terperinci
  • Notion atau Trello – Cocok buat bikin dasbor pencarian kerja versi kamu sendiri
  • Zety atau Novorésumé – Pilihan tepat kalau kamu mau bikin CV yang lebih personal dan ATS – friendly (Applicant Tracking System)

Semua platform ini punya versi gratis, jadi pas banget buat kamu yang baru mulai atau mau tingkatkan proses pencarian kerja remote.

#3. Manfaatkan Platform Remote Work

Walaupun lowongan kerja remote sering muncul di job board umum, platform khusus untuk pekerjaan jarak jauh menyediakan lebih banyak peluang dan fleksibilitas.

Situs-situs itu sering kali dipakai oleh job seeker dari seluruh dunia. Platform-nya juga cenderung menawarkan beragam posisi di berbagai industri serta level pengalaman.

Beberapa situs atau aplikasi freelance hingga full-time remote working yang bisa dicoba antara lain:

  • Remote OK
  • We Work Remotely
  • FlexJobs
  • Remotive
  • Jobspresso
  • Working Nomads
  • AngelList Talent (Wellfound)
  • Turing
  • Upwork
  • Fiverr
  • PeoplePerHour
  • Freelancer.com
  • Outsourcely

Selain situs di atas, kamu juga bisa coba platform umum seperti LinkedIn, Indeed, dan Glassdoor. Ketiga aplikasi job board ini punya fitur untuk saring lowongan kerja remote.

Kamu cukup pilih opsi “remote” atau “work from home” di kolom lokasi untuk temukan peluang yang sesuai.

#4. Aktifkan Notifikasi dan Gabung ke Komunitas Remote Work

Cara dapat kerja remote selanjutnya adalah dengan mengaktifkan notifikasi dan gabung ke komunitas. Ini adalah tips paling jitu untuk tetap unggul di pasar kerja remote global.

Untuk lakukan ini, kamu bisa mulai dengan aktifkan job alert dengan kata kunci seperti “remote,” “work from home,” “telecommute,” “virtual job,” atau “work from anywhere.”

Dengan cara tersebut, lowongan yang relevan langsung terkirim ke email-mu. Jadi, kamu bisa hemat waktu sekaligus memperbesar peluang.

Tips selain job alert adalah kirim lamaran begitu lowongan di-posting. Langkah ini bisa buat kamu selangkah lebih cepat dari pelamar lain. Tentunya, ini bisa tingkatkan peluang untuk dipanggil interview.

Bukan cuma itu, gabung ke komunitas pekerja remote juga bisa bantu kamu, lho! Pasalnya,  banyak peluang kerja juga dibagikan di komunitas khusus freelancer, digital nomad, dan profesional remote worker.

Untuk tahu informasi ter-up-to-date, kamu bisa gabung di grup Facebook, Discord, Slack, atau LinkedIn. Lalu, kamu juga bisa aktif berdiskusi di sana. 

Komunitas seperti itu sering jadi tempat berbagi info tren pasar dan lowongan yang belum tentu muncul di job board biasa. Jadi, pastikan untuk gabung ke komunitas, ya!

#5. Upgrade Skill dan Jaga Relevansi

Tips berikutnya adalah upskilling dan jaga relevansi. Ini adalah langkah paling penting supaya kamu bisa menonjol saat lamar kerja remote. Agar terus relevan, kamu harus terus kembangkan skill yang dibutuhkan pekerjaan remote.

Untuk lakukan ini, pertama mulai dengan tinjau lowongan di bidang yang kamu incar. Lalu, perhatikan skill apa pun yang sering disebutkan.

Kalau ternyata ada skill yang belum dikuasai, kamu bisa ambil kursus online dengan sertifikat resmi. Beberapa platform yang bisa bantu kamu kembangkan skill antara lain Coursera, Udemy, dan edX. Ketiganya menawarkan berbagai pilihan untuk beragam industri.

Atau, untuk perkuat profil dan aplikasi lamaranmu, kamu bisa ikuti pelatihan bersertifikat di LinkedIn. Bukan cuma ikuti pelatihan di LinkedIn, kamu juga perlu update profilmu secara berkala dengan rekomendasi dan postingan relevan.

Profil LinkedIn yang aktif menunjukkan kamu proaktif dan terlibat. Tentunya, ini bisa jadi faktor kecil yang bisa menarik perhatian recruiter.

Tips: Pakai ChatGPT untuk buat rencana pengembangan skill yang sesuai dengan kebutuhanmu. Coba beberapa prompt ini:

  1. Skill apa saja yang paling dibutuhkan untuk kerja remote di bidang [Nama Bidang]?”
  2. “Buatkan rencana belajar mingguan untuk mempelajari [Skill].”
  3. “Apa saja sumber terbaik untuk belajar menggunakan tools kolaborasi remote?”
  4. “Buat program belajar terperinci untuk topik [Nama Topik] dengan tujuan SMART, milestone, dan timeline.”
  5. “Buat serangkaian latihan bertahap untuk meningkatkan kemampuan problem-solving di bidang [Bidang], lengkap dengan solusi dan penjelasannya.”

#6. Siapkan Diri untuk Interview Remote

Selanjutnya, cara dapat kerja remote adalah mempersiapkan diri untuk interview. Untuk ini, kamu harus kuasai alat konferensi video. Misalnya, Zoom, Google Meet, atau Microsoft Teams.

Selain itu, pastikan kamu ada di lingkungan tenang, punya koneksi internet stabil, serta kamera maupun mikrofon yang berfungsi.

Bukan cuma itu, pastikan juga untuk menyiapkan diri dalam menjawab pertanyaan seputar manajemen waktu, kolaborasi jarak jauh, serta caramu kerja secara mandiri.

Untuk jawab pertanyaan di atas, kamu bisa tonjolkan kemampuanmu dengan sebutkan teknik manajemen waktu. Misalnya, time blocking atau metode Ivy Lee

Kedua teknik itu menunjukkan bahwa kamu tahu cara tentukan prioritas sambil menjaga semuanya terorganisir.

Tips: Pakai ChatGPT untuk siapkan diri lebih baik sebelum interview kerja remote. Coba beberapa prompt berikut:

  1. “Simulasikan wawancara kerja remote di bidang [Nama Bidang] dan beri masukan atas jawaban saya.”
  2. “Berdasarkan deskripsi pekerjaan ini [tempel deskripsi], apa saja pertanyaan umum untuk posisi [Nama Posisi]?”
  3. “Saya akan wawancara untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Saya punya pengalaman [X tahun] di bidang [Bidang]. Topik teknis apa yang perlu saya kuasai untuk wawancara ini? Urutkan berdasarkan prioritas.”
  4. “Beri saya daftar pertanyaan yang mungkin muncul, contoh jawaban ideal, dan catatan penting untuk wawancara posisi [Nama Posisi] di perusahaan [Industri].”
  5. “Berikut deskripsi pekerjaan: [tempel deskripsi]. Apa lima keterampilan utama yang dibutuhkan untuk posisi ini?”
  6. “Apa tantangan terbesar yang biasanya dihadapi seseorang di posisi [Nama Posisi]?”

#7. Jadilah Proaktif dan Tetap Konsisten

Terakhir, cara dapat kerja remote adalah dengan menjadi proaktif dan konsisten. Seperti yang kita tahu, persaingan untuk dapat kerja remote cukup ketat. Makanya, kamu wajib jaga konsistensi.

Ini bisa kamu lakukan dengan konsisten melamar pekerjaan setiap hari, update profil, atau ikuti perkembangan perusahaan yang sedang buka lowongan remote.

Yup, jadi konsisten memang nggak gampang. Kadang, godaan untuk menunda itu besar. Untuk atasi ini, kamu bisa pakai teknik Pomodoro agar tetap fokus selama sesi melamar kerja dan jaga ritme yang konsisten.

Supaya lebih mantap, kamu juga bisa lacak waktu yang kamu pakai untuk cari kerja, mulai dari riset posisi hingga kirim lamaran. 

Untuk melacak waktunya, kamu bisa manfaatkan software time tracking gratis. Alat ini berguna banget buat tahu berapa banyak waktu yang udah diinvestasikan untuk lamar kerjaan.

Refleksi Akhir dari Cara Dapat Kerja Remote

Cara dapat kerja remote mungkin tak semudah bayanganmu. Untuk mendapatkannya, kamu harus konsisten, bahkan perlu dukungan alat yang tepat.

Tapi, dengan terapkan strategi di atas, kamu akan lebih siap untuk menonjol dan dapatkan peluang terbaik.

Maka dari itu, bagi yang sudah kerja remote, atau yang baru mulai, pastikan untuk punya sistem andal supaya terlihat menonjol. Tentunya, punya sistem andal seperti alat mencatat jam kerja bisa bikin kamu terlihat unggul dan kredibel.

Untuk kelihatan lebih kredibel sebagai remote worker, kamu bisa manfaatkan time clock digital gratis. Alat ini memungkinkanmu catat jam kerja di berbagai perangkat hingga analisis produktivitas. 

Hal terbaiknya time clock juga terhubung ke alat penagihan. Jadi, setiap menit kamu bekerja jarak jauh akan dihitung dan dihargai dengan layak.

Pada intinya, alat ini bisa bantu kamu atur rutinitas, mencegah burnout, dan pastikan pembayaran yang adil. Ini penting, sebab langkah pertama menuju karier remote yang berkelanjutan adalah mengelola waktu dengan baik.