Membuat kebijakan cuti

Buat kebijakan cuti berbayar dan tak berbayar tim dengan menyesuaikan pengaturan akrual yang tersedia

Fitur pelacak cuti berbayar kami dirancang untuk memudahkan pengelolaan cuti karyawan. Di sini, Anda dapat membuat kebijakan cuti sekaligus memantau jatahnya agar perhitungan gaji mereka tetap akurat.

Artikel ini mencakup:


Membuat kebijakan cuti

Bagian ini ditujukan untuk pemilik dan admin.

Kebijakan cuti dapat dibuat sesuai aturan yang berlaku di perusahaan. Saat membuat kebijakan cuti untuk tim, Anda bisa pilih antara berbayar dan tidak berbayar:

Berbayar

Cuti masuk perhitungan jam penggajian pada timesheet dan laporan.

Tak berbayar

Cuti tidak masuk perhitungan jam penggajian dan tidak dapat ditagih.

Anda dapat mengatur kebijakan akrual untuk cuti berbayar. Kebijakan ini berfungsi untuk menghitung, mengakumulasi, dan melacak jatah cuti berbayar yang menjadi hak karyawan. Dengan begitu, mereka akan memperoleh cuti sesuai tingkat yang telah ditentukan.

Anda juga bisa memilih grup dan/atau anggota yang akan mengikuti suatu kebijakan khusus. Artinya, kebijakan yang tidak ditetapkan secara khusus akan otomatis berlaku untuk anggota organisasi selain mereka.

Penting ❗: Pengaturan akrual dan penetapan anggota hanya berlaku pada paket Premium dan Ultimate.

Catatan: Jika Anda mengaktifkan persetujuan bertingkat, baca juga artikel kami tentang menyesuaikan pengaturannya untuk setiap kebijakan.


Cuti tak berbayar

  1. Buka Cuti & Hari Libur. Lalu, klik tab Kebijakan Cuti.
  2. Klik tombol Tambahkan Kebijakan Cuti.
  3. Beri nama untuk kebijakan cuti tersebut. Selanjutnya, pilih grup dan/atau anggota yang akan mengikuti kebijakan ini.
  4. Pilih Tak Berbayar di bidang kompensasi.
  5. Pilih Satuan yang berlaku untuk cuti tak berbayar.

Catatan: Cuti hanya dapat diajukan pakai satuan (hari atau jam) yang ditentukan dalam kebijakan.

  1. Jika tidak ingin menyertakan tanggal merah, centang kotak Kecualikan hari libur nasional
  2. Jika tidak ingin menyertakan hari istirahat, centang kotak Kecualikan hari di luar jam kerja.

Catatan: Hari libur nasional disesuaikan dengan kalender anggota. Sementara itu, hari istirahat sesuai dengan yang diatur dalam jadwal kerja anggota.

  1. Klik Simpan.
  2. Kebijakan Cuti ini akan ditambahkan ke dalam daftar.

Cuti berbayar

  1. Buka Cuti & Hari Libur. Lalu, klik tab Kebijakan Cuti.
  2. Klik tombol Tambahkan Kebijakan Cuti.
  3. Beri nama untuk kebijakan cuti tersebut. Selanjutnya, pilih grup dan/atau anggota yang akan mengikuti kebijakan ini.
  4. Pilih Berbayar di bidang kompensasi.
  5. Di bagian Pengaturan Akrual, terdapat tiga opsi Jadwal sebagai berikut:
    • Tidak Ada – Cuti diperoleh tanpa prorata. Pelajari selengkapnya tentang jadwal akrual tidak ada.
    • Tahunan – Cuti diperoleh setiap tahun sesuai tanggal yang ditetapkan dan akan diprorata. Pelajari selengkapnya tentang jadwal akrual tahunan.
    • Bulanan – Cuti diperoleh setiap bulan sesuai tanggal yang ditetapkan selama siklus tahunan. Pelajari selengkapnya tentang jadwal akrual bulanan.
  6. Masukkan total hari/jam yang menjadi hak cuti karyawan setiap tahun.
  7. Jika tidak ingin menyertakan tanggal merah, centang kotak Kecualikan hari libur nasional.
  8. Jika tidak ingin menyertakan hari istirahat, centang kotak Kecualikan hari di luar jam kerja.
  9. Di bagian Aturan Saldo Cuti, Anda dapat mencentang kotak Saldo cuti yang dapat dibawa ke siklus berikutnya jika mengizinkan hal tersebut.
  10. Atur jumlah hari/jam yang akan dibawa ke siklus selanjutnya, serta kapan jatah itu akan hangus (misalnya, 3 bulan setelah siklus baru dimulai).
  11. Klik Simpan.
  12. Kebijakan Cuti ini akan ditambahkan ke dalam daftar.

Perhitungan cuti

Semua cuti berbayar akan masuk hitungan jam penggajian dalam timesheet dan laporan. Jam penggajian ini dihitung berdasarkan jadwal kerja yang telah ditetapkan untuk anggota tim, yakni:

  • Jadwal harian tetap:

Cuti yang diambil saat jam kerja (misalnya, 9.00 – 17.00 = 8 jam) akan dihitung dalam penggajian. Sebaliknya, pengajuan cuti di luar jam kerja (misalnya, Cuti liburan dari 17.00 – 23.00) tidak akan dimasukkan ke dalam perhitungan jam penggajian.

  • Jadwal harian fleksibel:

Cuti yang diambil saat jam kerja (misalnya, 8 jam setiap hari) akan dihitung dalam penggajian hingga batas maksimum harian tercapai.

  • Jadwal mingguan fleksibel:

Cuti dihitung sesuai jumlah jam kerja harian yang ditentukan untuk minggu tersebut (misalnya, 40 jam seminggu dari Senin hingga Jumat = 8 jam per hari). Jika tidak ada hari kerja spesifik, sistem mengasumsikan total 7 hari kerja per minggu. Perhitungannya akan mengikuti total jam mingguan / 7 hari. Jam cuti akan dihitung dalam penggajian hingga batas maksimum harian tercapai.

Catatan: Istirahat tak berbayar dan pemotongan otomatis tidak masuk perhitungan jam penggajian cuti.

Artikel terkait: