Review Jujur:
Deputy

Solusi manajemen HR all-in-one luar biasa dengan aplikasi mobile dan dukungan pelanggan yang masih kurang memuaskan

Written by Asim Qureshi
Oleh Asim Qureshi, CEO Jibble

Sebagai CEO dari perusahaan software time tracking, saya perlu mengetahui langkah para kompetitor. Karena itu, saya dan tim secara rutin meneliti sekaligus mencoba langsung produk-produk mereka. Ini sudah menjadi bagian dari pekerjaan kami.

Dalam review ini, saya akan bagikan hasil temuan tersebut secara transparan. Mulai dari memberi apresiasi jika memang layak, dan bersikap jujur ketika ada produk yang menurut saya sebaiknya dihindari. 

Tujuan review ini sederhana yaitu membantu Anda memperoleh gambaran yang jujur, adil, dan berguna. Jadi, solusi terbaik untuk bisnis Anda bisa ditemukan di sini.

Review Ini Mencakup:

Gambaran Umum

Deputy adalah solusi time tracking dan penjadwalan berbasis cloud. Software ini dirancang guna sederhanakan manajemen tenaga kerja untuk bisnis dari berbagai ukuran.

Selain time tracking, Deputy menawarkan serangkaian alat HR yang lengkap. Ini mencakup alat manajemen proyek dan tugas, manajemen cuti berbayar (PTO), penjadwalan shift, serta pemantauan kinerja.

Tidak berhenti di situ, alat HR-nya juga mencakup bantuan perekrutan serta onboarding karyawan. Di sisi lain, fiturnya yang cukup banyak itu mencakup facial recognition, timesheet digital real-time dengan perhitungan upah otomatis, pelacakan GPS, dan laporan terperinci.

Karena terdiri dari fungsi dan fitur serbaguna, Deputy sering kali jadi pilihan menarik bagi bisnis yang mencari alat serba ada untuk sederhanakan operasional mereka.

Tapi, serba ada juga tak selalu indah, ini juga punya kekurangan tersendiri. Walaupun Deputy punya banyak fitur, software ini juga dipenuhi dengan berbagai masalah. 

Salah satu masalah utamanya adalah fitur manajemen cuti sulit diatur. Lalu, sisa cuti di aplikasi terkadang tidak cocok. 

Bukan cuma itu, aplikasi mobile-nya juga lumayan lambat dan sering nge-lag. Makanya, software ini kurang pas untuk dipakai sehari-hari.

Terlebih lagi, customer support Deputy juga kurang bisa diandalkan. Sebagian besar customer support-nya hanya sebatas fitur chat atau email. Lalu, tanggapannya juga lama. Penyelesaian masalahnya pun bisa memakan waktu lebih lama.

Sebelum, memutuskan Deputy cocok untuk Anda atau tidak, ada baiknya kita tinjau lebih dalam soal apa yang ditawarkan oleh aplikasi ini. Jadi, langsung saja kita mulai!

 

tampilan fitur serta opsi integrasi deputy

Foto dari Deputy

Apa yang Disukai Pengguna dari Deputy?

  • Antarmuka yang user-friendly
  • Fitur tampilan berita sangat berguna untuk pengumuman dan update internal tim
  • Jadwal tertata rapi

Apa yang Tidak Disukai Pengguna dari Deputy?

  • Customer service yang buruk
  • Aplikasi mobile-nya sering nge-lag dan loading lama
  • Pengaturan cuti dan hari libur lumayan sulit

Paket Langganan Apa Saja yang Ditawarkan Deputy?

Deputy memiliki tiga paket berbayar: Lite, Core, dan Pro.

Setiap paket dibuat dengan target tertentu. Kabar baiknya, Anda bisa mencoba semuanya melalui uji coba gratis dengan waktu terbatas.

Paket langganan berbayar Deputy

Foto dari Deputy

Paket Lite adalah opsi dengan harga terendah. Paket ini dilengkapi fungsi utama untuk penjadwalan serta time tracking. Fungsi ini cukup lengkap apabila dipakai untuk kelola shift dan cuti karyawan.

Saya pribadi paling suka dengan fitur Tampilan Berita (News Feed). Fungsi fitur ini mirip dengan tampilan berita di media sosial. Di sini, Anda bisa unggah pengumuman terkait shift, tugas, dan file proyek. Hasilnya, semua orang bisa dapat informasi up-to-date.

Meski paket Lite cukup bagus, ada beberapa kekurangan yang dimilikinya. Beberapa di antaranya adalah Anda tak bisa akses alat analitik, laporan tak bisa dikustomisasi, dan fitur clock-in biometrik tak tersedia.

Untuk pakai fitur tambahan itu, Anda harus upgrade ke paket Core atau Pro mereka.

Lebih lanjut, Deputy juga menawarkan add-on opsional. Jadi, Anda bisa upgrade untuk akses berbagai fitur meski memilih paket dasar. Harga add-on ini berkisar dari $1,50 hingga $2 untuk tiap pengguna per bulan dengan tagihan bulanan.

Add-on bisa jadi pilihan bagus apabila Anda ingin menyesuaikan dan upgrade paket sekarang. Tapi, biaya tambahan akan terus meningkat dengan cepat apabila Anda menambahkan beberapa modul.

Harga add-on Deputy

Foto dari Deputy

Setelah me-review hampir sebagian besar software time tracking di pasaran, saya bisa mengatakan bahwa harga yang ditawarkan Deputy masih berada di tingkat menengah.

Sayangnya, mereka tidak menawarkan software time tracking GRATIS 100%. Walaupun begitu, apabila mempertimbangkan semua yang ditawarkannya, Deputy masih tergolong pilihan bagus di tingkat harga tersebut.

Cari alternatif yang lebih baik dari Deputy? Jibble adalah alternatif Deputy terbaik. Aplikasinya 100% GRATIS tanpa ada batasan pengguna.

Impor data dari Deputy ke Jibble

Apa Saja Fitur Unggulan Deputy?

1. Penjadwalan Otomatis

Dengan fitur penjadwalan otomatis Deputy, Anda bisa buat jadwal yang dikustomisasi sesuai kebutuhan organisasi tanpa perlu ribet. Alhasil, Anda tak perlu menduga-duga apakah jadwal sudah dibuat dengan optimal.

Dengan ini, Anda juga bisa memastikan bahwa jadwal telah dioptimalkan sesuai jumlah pekerja di setiap shift. Lebih lanjut, Anda bisa buat jadwal berdasarkan jam kerja reguler yang disepakati.

Fitur ini juga dilengkapi opsi untuk membuat jadwal berdasarkan faktor-faktor yang lebih rumit seperti penjualan, jumlah pengunjung, dan musim.

Tapi, opsi itu bisa buat prosesnya lebih rumit untuk Anda. Pasalnya, Anda perlu memasukkan banyak data ke dalam aplikasi di awal penggunaan. Meski begitu, setelah tahap itu diselesaikan, Deputy bisa bantu melakukan analisis terperinci dengan bantuan AI. 

AI tersebut akan menganalisis data Anda dan membuat jadwal teroptimalisasi untuk anggota tim. Lumayan menarik, kan?

Setelah jadwal diterbitkan, staf Anda akan otomatis diberitahu agar mereka selalu dapat informasi up-to-date.

Fitur penjadwalan otomatis

Foto dari Deputy

2. Manajemen Jam Istirahat dan Makan

Pengelolaan jam istirahat dan makan adalah bagian penting untuk menciptakan jadwal kerja yang seimbang. Dalam hal ini, Deputy melakukan tugas yang cukup baik.

Lewat aplikasi ini, Anda bisa jadwalkan berbagai macam istirahat, termasuk yang berbayar dan tidak. Lalu, Anda bisa melacaknya untuk memastikan karyawan mengambil istirahat di waktu yang tepat.

Selain itu, durasi istirahatnya bisa disesuaikan. Misalnya, 1 jam untuk makan siang, dan 15 menit untuk istirahat singkat. Sistem akan secara otomatis menandai setiap istirahat yang terlewat dan meminta konfirmasi aktivitas karyawan.

Deputy juga menyimpan catatan yang jelas dan akurat tentang semua detail istirahat. Jadi, Anda bisa yakin bahwa ketetapan terkait istirahat dipatuhi.

Untuk bisnis di area dengan undang-undang istirahat yang kompleks, Deputy menawarkan template shift yang sudah jadi. Jadi, akan punya panduan terkait waktu istirahat yang wajib.

Fitur manajemen jam istirahat dan makan

Foto dari Deputy

3. Pelacakan Waktu dan Kehadiran

Selain melacak istirahat, Deputy juga membantu Anda melacak kehadiran dan jam kerja karyawan.

Manajer bisa melihat kehadiran secara real-time untuk tetap mengetahui siapa yang bekerja, terlambat, dan sedang istirahat. 

Dengan stempel lokasi GPS dan facial recognition, Anda dapat memverifikasi bahwa karyawan clock in dan clock out di lokasi yang sesuai. Ini mencegah korupsi waktu dan titip absen.

Setelah timesheet dicatat, manajer bisa dengan cepat menyetujuinya secara individual atau massal. Kemudian timesheet bisa diekspor langsung ke software payroll hanya dengan satu klik. Ini bisa meminimalisasi waktu yang terbuang untuk tugas-tugas administratif.

Deputy juga dapat secara otomatis menghitung upah, termasuk lembur dan tarif gaji yang berbeda. Ini bisa diatur berdasarkan undang-undang setempat atau kontrak kerja tertentu.

Untuk aplikasi dengan fungsi utama di penjadwalan, saya akan mengatakan bahwa Deputy cukup mahir dalam pelacakan waktu dan kehadiran.

Fitur time tracking dan absensi

Foto dari Deputy

4. Integrasi Payroll

Deputy terintegrasi dengan berbagai software payroll, Sehingga, ini berguna dalam menghemat waktu dan memberikan wawasan terperinci terkait data waktu yang dicatat. 

Integrasinya mencakup Xero, QuickBooks Online, ADP, MYOB, Access WageEasy, dan lainnya.

Selain software payroll, Deputy juga terintegrasi dengan point of sales, human resources, penyimpanan, perkiraan penjualan, kesejahteraan finansial, dan software lainnya.

Integrasi ini bisa meningkatkan kegunaan dan fungsionalitasnya. Ditambah lagi, integrasinya dengan Zapier juga dapat membuka lebih banyak kemungkinan.

Integrasi yang terhubung dengan Deputy

Foto dari Deputy

Kumpulan Ulasan Positif dari Pengguna

  • “Secara keseluruhan, menurut saya ini gampang banget dipakai dan efisien untuk operasional harian. Antarmukanya jelas, dan real-time update benar-benar bantu pekerjaan selesai lebih cepat.” – Sunil B. (Sumber: Capterra)
  • “Saya suka banget halaman penjadwalan di Deputy. Shift dan hari disusun rapi dalam bentuk grid, dan jadwal ketidakhadiran/cuti langsung kelihatan waktu membuat jadwal. Tampilan keseluruhan Deputy juga bersih dan enak dilihat.” – Pengguna Terverifikasi di Layanan Konsumen (Sumber: G2)
  • “Hal terbaik dari Deputy adalah antarmukanya yang user-friendly banget. Ini bikin scheduling, time tracking, dan shift management jadi mulus tanpa hambatan. Real-time update dan komunikasinya juga fleksibel dan gampang, jadi waktu mengurus admin jauh lebih sedikit dan efisiensi tim meningkat.” – Nupur M. (Sumber: G2)
  • “Komunikasi dengan staf jadi jauh lebih baik. Karyawan juga suka karena aplikasinya gampang dipakai dan mereka bisa cek jadwal kapan saja. Eror di rostering berkurang drastis. Sistem timesheet sangat membantu proses payroll.” – Pengguna Terverifikasi di Rumah Sakit & Pelayanan Kesehatan (Sumber: G2)
  • “Alat penjadwalannya luar biasa. Saya suka karena jadwal langsung terhubung ke timesheet dan tim saya juga gampang banget pakainya. Timeclock-nya simpel dan cepat di-install. Kami juga suka aplikasi tasks dan integrasinya ke software payroll kami.” – Shelly M. (Sumber: G2)
  • “Ini adalah alat penjadwalan yang sangat membantu mencegah miskomunikasi dan bikin lingkungan kerja terasa lebih adil dan saling terhubung.” – Derek J. (Sumber: Capterra)

Kumpulan Ulasan Negatif dari Pengguna

  • “Kurangnya dukungan pelanggan, pilihan kustomisasi terbatas, dan fitur aksesibilitas yang minim!” – Sunil B. (Sumber: Capterra)
  • “Layanan pelanggan Deputy adalah salah satu yang paling buruk. Semuanya cuma via chat/email, nggak ada orang yang bisa dihubungi lewat telepon, dan dukungannya juga offshore. Jadi saya harus jelasin masalah berkali-kali dan sering kali tetap nggak dapat solusi.” – Katy W. (Sumber: Capterra)
  • “Nggak ada cara buat menolak permintaan shift tanpa harus ubah pengaturan shift dulu atau hapus dan bikin ulang.” – Kevin L. (Sumber: G2)
  • “Parah banget. Lambat, nggak update dengan benar. Dan yang paling bikin frustasi, saya nggak bisa lihat news feed perusahaan terbaru sama sekali.” – M M (AUS life) (Sumber: Google Play Store)
  • Kadang butuh waktu lama banget sampai timesheet orang-orang ke-update.” – Faith P. (Sumber: G2)
  • “Salah satu kekurangan Deputy menurut saya adalah aplikasi mobilenya kadang nge-lag, bikin telat clock-in atau akses jadwal. Selain itu, beberapa fitur lanjutan juga butuh waktu belajar dulu untuk pengguna baru.” – Nupur M. (Sumber: G2)

    Bagaimana Rating Deputy di Situs Review?


    Per November 2025

    • Capterra: 4,6/5
    • G2: 4,6/5
    • TrustRadius: 8,2/10
    • GetApp: 4,6/5
    • Google Play Store: 4,7/5
    • App Store: 4,7/5

    Apa Kesimpulan Akhir Saya tentang Deputy?

    Deputy adalah solusi bagus untuk bisnis yang butuh alat admin dan HR lengkap. Ini pas untuk meningkatkan produktivitas dan sederhanakan proses. Saya rasa ini bisa kasih hasil yang luar biasa apabila dimanfaatkan dengan benar.

    Deputy bisa memenuhi berbagai kebutuhan bisnis modern secara efektif dengan beragam fiturnya. Mulai dari penjadwalan otomatis berbasis AI, manajemen istirahat, hingga facial recognition untuk clock in dan clock out tanpa sentuh.

    Walaupun begitu, Deputy juga punya kekurangan. Misalnya, sering mengalami gangguan, user experience di aplikasi mobile yang kurang oke, serta buruknya dukungan pelanggan.

    Tapi, masalah itu bukan penghalang mutlak. Ini hanya menyoroti beberapa kekurangan yang masih bisa ditingkatkan untuk melayani pengguna dengan lebih baik.

    Untuk bisnis yang bersedia menerima kekurangan itu, Deputy lumayan berguna. Dalam satu aplikasi ada beragam fungsionalitas dan kepatuhan. Saya sarankan untuk mencobanya dan lihat apakah ini cocok bagi bisnis Anda. Pastikan juga ini bisa tingkatkan workflow.

    Adapun keputusan akhir saya tentang Deputy adalah alat ini cukup bagus dan layak untuk peroleh nilai 4/5. Aplikasi ini merupakan alat HR yang cukup bagus. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan agar fungsi time tracking-nya optimal.