Contoh Surat Penolakan Tawaran Kerja

Kandidat mengirim surat penolakan tawaran kerja untuk memberi tahu perusahaan bahwa mereka tidak akan mengambil posisi yang ditawarkan. Melalui surat ini, Anda menunjukkan apresiasi atas kesempatan tersebut sekaligus menyampaikan keputusan secara singkat dan jelas.

Surat ini penting untuk menjaga profesionalisme dan hubungan baik dengan perusahaan. Dengan menolak tawaran kerja secara sopan, Anda tetap membuka peluang di masa depan. Cara berkomunikasi yang baik seperti ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang beretika.

Surat ini membantu kedua pihak menutup proses rekrutmen dengan baik. Perusahaan bisa segera beralih ke kandidat lain, sekaligus merasa dihargai atas waktu yang mereka berikan selama proses wawancara.

Bagi kandidat, cara ini membuktikan profesionalisme Anda. Menolak tawaran kerja secara sopan menunjukkan integritas yang kuat. Jadi, reputasi Anda di dunia kerja akan tetap terjaga dengan baik.

Surat penolakan yang profesional biasanya mencakup:

• Apresiasi atas tawaran kerja tersebut
• Penolakan yang jelas
• Alasan singkat atas keputusan tersebut
• Kata penutup yang mendoakan kesuksesan perusahaan

Anda harus mengirimnya segera setelah memutuskan tidak akan mengambil tawaran tersebut. Respons yang cepat menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu pemberi kerja dan membantu menjaga hubungan profesional.

Ini tidak wajib. Namun, Anda bisa memberikan alasan singkat jika perlu. Pesannya cukup “Saya telah menerima tawaran lain” atau “Posisi ini tidak sesuai dengan rencana karier saya saat ini”.

Ya, bisa. Selama Anda menolak tawaran kerja dengan sopan, peluang untuk melamar kembali di masa depan akan tetap terbuka. Banyak perusahaan menghargai kandidat yang jujur dan profesional. Dengan mengirim surat, hubungan baik pun terjaga.